Foto : Beritasatu.com
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk diketahui telah merombak habis sebagian besar manajemen baik dijajaran komisaris maupun direksi. Bahkan posisi Direktur Utama BNI itu kini telah dipegang oleh Achmad Baiquni setelah sebelumnya dipegang oleh Gatot M Suwondo yang telah habis masa jabatannya.
Namun, ternyata untuk menjadi Direktur Utama dari Bank Negara Indonesia, Achmad Baiquni juga harus merangkak dari awal.
Ditahun 1982, Baiquni berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran, Bandung yang kemudian ditahun 1984 ia memulai karir perbankan nya di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan dari situlah ia berhasil menduduki beberapa jabatan manajerial, seperti adalah Direktur Bisnis Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah, Direktur Korporasi, Direktur Konsumer, serta Pemimpin Divisi Pengelolaan Bisnis Personal.
Merasa belum puas akan kemampuannya, Baiquni kemudian mengambil gelar Master of Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Phillipina pada 1992. Yang kemudian, kemampuannya mengelola bank kembali ia asah dengan mengikuti beberapa pelatihan, kursus, dan seminar perbankan diantaranya adalah Risk Management in Retail Banking yang diadakan oleh BSMR di Belanda, Executive Training for Director yang diadakan oleh The Wharton School of The University of Pennsylvania di Amerika Serikat, Bank Indonesia’s Executive Risk Management Certification yang digelar oleh BSMR di Singapura.
Dan terakhir pada 20 Mei 2010, sebelum Baiquni menjadi Direktur Utama dari BNI. Achmad Baiquni ternyata juga pernah diangkat menjadi Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk karena memiliki pengalaman yang begitu banyak pada bidang keuangan.
Sumber: Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar